RASUL ULUL AZMI
Ulul Azmi adalah gelar yang diberikan
kepada para rasul yang memiliki kedudukan tinggi dan istimewa karena ketabahan dan kesabaran yang luar
biasa dalam menyebarkan agama Allah SWT.
B. DALIL AL-QU AN
Firman
Allah S.W.T:
artinya:”Jika demikian akibat orang-orang kafir yang
menentangmu wahai Muhammad) maka bersabarlah engkau sebagaimana sabarnya
Rasul-rasul "Ulul Azmi" (yang mempunyai keazaman dan ketabahan hati)
dari kalangan Rasul-rasul (yang terdahulu daripadamu); dan janganlah engkau
meminta disegerakan azab untuk mereka (yang menentangmu itu). Sesungguhnya
keadaan mereka semasa melihat azab yang dijanjikan kepada mereka, merasai
seolah-olah mereka tidak tinggal (di dunia) melainkan sekadar satu saat sahaja
dari siang hari. (Penerangan yang demikian) cukuplah menjadi
pengajaran (bagi orang-orang yang mahu insaf). Maka (ingatlah) tidak
dibinasakan melainkan kaum yang fasik (derhaka)." (Surah Al-Ahqaaf : Ayat
35)
Firman ALLAH S.W.T:
Artinya:"Allah telah menerangkan kepada kamu di
antara perkara-perkara agama yang Ia tetapkan hukumnya apa yang telah
diperintahkanNya kepada Nabi Nuh a.s. dan yang telah Kami (Allah) wahyukan
kepadamu (wahai Nabi Muhammad s.a.w.) dan juga yang telah Kami perintahkan
kepada Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s. serta Nabi Isa a.s., iaitu:
Tegakkanlah pendirian agama dan janganlah kamu berpecah belah atau berselisihan
pada dasarnya. Berat bagi orang-orang musyrik (untuk menerima
agama tauhid) yang engkau seru mereka kepadanya. Allah memilih serta
melorongkan sesiapa yang dikehendakiNya untuk menerima agama tauhid itu dan
memberi hidayat petunjuk kepada agamaNya itu sesiapa yang rujuk kembali
kepadaNya (dengan taat)." (Surah Asy-Syuraa: Ayat 13)
C. KRITERIA RASUL ULUL AZMI
Adaa beberapa kriteria yang menjadi acuan untuk
mendapatkan gelar ini, Antara lain adalah:
1.
Memiliki kesabaran yang tinggi dalam berdakwah
2.
Senantiasa memohon kepada Allah agar tidak menurunkan azab kepada kaumnya
3.
Senantiasa berdo’a agar Allah memberi hidayah kepada kaumnya
4.
Memiliki mukjizat luar biasa dibandingkan para nabi yang laiu
D. GOLONGAN RASUL ULUL AZMI
Dari 25 Rasul Allah yang wajib kita ketahui, Hanya lima rasul yang
mendapatkan gelar ini. Gelar ini adalah gelar tertinggi dan istimewa ditingkat
para nabi dan rasul. Tentang gelar ini telah dijelaskan pada Al-Qur'an Surah Al-Ahqaf ayat 35 dan Surah Asy-Syura ayat 13.
Para Rasul yang memiliki julukan Ulul Azmi adalah:
E. MUKJIZAT RASUL ULUL AZMI
Mukjizat
adalah suatu kejadian yang luar biasa yang dialami oleh para nabi dan rasul
atas izin Allah SWT dan tidak bisa ditiru oleh siapapun.
1. Nabi Nuh a.s
salah satu mukjizat beliau dapat membuat sebuah kapal besar yang dapat
ditumpangi oleh semua orang yang beriman dari kaumnya beserta hewan hewan yang
hidup di zaman itu.
2. Nabi Ibrahim a.s
salah satunya sewaktu beliau dibakar oleh raja Namrud beliau tidak merasakan panas api dan di selamatkan oleh Allah dari segala bahaya yang mengancam.
salah satunya sewaktu beliau dibakar oleh raja Namrud beliau tidak merasakan panas api dan di selamatkan oleh Allah dari segala bahaya yang mengancam.
3. Nabi Musa a.s
beliau dapat mengalahkan ahli-ahli ilmu sihir pengikut fir'aun, tongkat beliau dapat berubah menjadi ular yang juga dapat membelah lautan,telapak tangan dapat mengeluarkan cahaya dan lain sebagainya.
beliau dapat mengalahkan ahli-ahli ilmu sihir pengikut fir'aun, tongkat beliau dapat berubah menjadi ular yang juga dapat membelah lautan,telapak tangan dapat mengeluarkan cahaya dan lain sebagainya.
4. Nabi Isa a.s
beliau dapat berbicara semasa masih bayi, dapat menyembuhkan penyakit orang buta sehingga dapat melihat,dapat membuat burung dari tanah dan meniupnya sehingga hidup seperti burung bernyawa, dapat menghidupkan orang yang sudah mati atas izin ALLAH SWT walaupun hanya sebentar kemudian mati lagi dan lain sebagainya.
beliau dapat berbicara semasa masih bayi, dapat menyembuhkan penyakit orang buta sehingga dapat melihat,dapat membuat burung dari tanah dan meniupnya sehingga hidup seperti burung bernyawa, dapat menghidupkan orang yang sudah mati atas izin ALLAH SWT walaupun hanya sebentar kemudian mati lagi dan lain sebagainya.
5. Nabi Muhammad
Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar yang di brikan Allah kepada nabi Muhammad SAW, karena tidak seorangpun yang sanggup menandingi ataupun menyaingi gaya bahasa dan susunan kata-kata Al-Qur'an , juga tidak ada yang sanggup merubah dan menukar kata-kata yang ada dalam Al-Qur'an.
Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar yang di brikan Allah kepada nabi Muhammad SAW, karena tidak seorangpun yang sanggup menandingi ataupun menyaingi gaya bahasa dan susunan kata-kata Al-Qur'an , juga tidak ada yang sanggup merubah dan menukar kata-kata yang ada dalam Al-Qur'an.
F. CUPLIKAN KISAH RASUL ULUL AZMI
1.
Nabi Nuh AS
Nuh
bin Lamik bin Mutuisyalkh dari keturunan Idris, lalu keturunan Nabi Syits bin
Adam. Diperkirakan hidup pada tahun 3993-3043 SM dan diangkat menjadi Nabi pada
tahun 3650 SM. Diperkirakan beliau tinggal di wilayah yang kini disebut sebagai
Iraq. Para ahli sejarah banyak menyebutkan bahwa beliau wafat di Mekkah, dan
memiliki 4 anak laki-laki. Nama Nuh disebutkan sebanyak 43 kali dalam
Al-Qu’ran.
Nabi Nuh diangkat sebagai ulul azmi di antaranya karena kesabarannya dalam
berdakwah yang selalu mendapat hinaan dari kaumnya. Nabi Nuh tanpa menyerah
terus menerus mendakwahi keluarga, kerabat dan masyarakat umum, untuk kembali
kejalan yang lurus. Hampir 1000 tahun usianya jumlah umat yang mengikutinya
tidak lebih dari 200 orang. Bahkan istri dan anaknya yang bernama Kan’an termasuk penentangnya. Atas kehendak Allah umat Nuh yang membangkang
ditenggelamkan dengan gelombang air bah dan semuanya hancur, kecuali Nuh dan
pengikutnya yang beriman.
Selama
950 tahun Nabi Nuh a.s menyeru kaumnya bangsa Armenia agar bertauhid kepada
Allah swt. Dan meninggalakan berhala-berhala yang mereka sembah. Seruan Nabi
Nuh a.s itu disambut dengan cemoohan, ejekan dan hinaan. Semula Nabi Nuh a.s
menghadapi mereka dengan penuh sabar dan tabah. Tapi mereka semakin berani dan
runyam serta sulit dapat diharapkan mau beriman. Setelah beliau bersama mereka
950 tahun lamanya tidak ada yang mau mengikuti beliau kecuali beberapa orang
saja. Maka terpaksa Nabi Nuh a.s mohon kepada Allah swt. dengan berdo`a sebagai
mana tersebut dalam Al-Qur an :
Artinya
: Dan Nuh berkata: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara
orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan
mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka
tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat ma’siat lagi sangat kafir. (Q.S
Nuh : 26-27)
Allah
swt. menjawab dan memenuhi permintaan Nabi Nuh a.s., seraya memerintahkan agar
beliau membuat perahu. Setiap orang yang lewat menertawakan dan mengejeknya
karena sungguh dianggap lucu membuat perahu ditanah dataran tinggi.Setelah
selesai membuat perahu, datanglah azab Allah swt. berupa hujan dan banjir yang
bukan alang kepalang serta angin tofan yang dahsyat.
2.
Nabi Ibrahim AS
Nabi
Ibrahim bin Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh. Beliau diperkirakan
hidup tahun 1997-1822 SM dan diangkat menjadi Nabi pada tahun 1900 SM. Beliau
tinggal di Iraq. Beliau wafat di Al-Khalil, Hebron, Palestin. Nama beliau
disebutkan sebanyak 69 kali dalam Al-Quran.
Nabi Ibrahim adalah nabi yang mendapat gelar
ulul ’azmi kerana kesabarannya yang tinggi. Dari mulai bayi Nabi Ibrahim sudah
diasingkan ke dalam gua disebabkan kerana perintah Raja Namrudz untuk membunuh
setiap bayi laki-laki yang baru lahir. Setelah dewasa, ia harus berhadapan
dengan raja dan masyarakat penyembah berhala termasuk kedua orang tuanya yang
pembuat berhala. Bahkan ia harus menerima siksaan yang pedih, iaitu dibakar
hidup-hidup dan diusir dari kampung halamannya. Sudah hampir seratus tahun usia
dan pernikahannya dengan Sarah, ia belum dikurniai anak hingga isterinya
meminta ia menikahi seorang budak berkulit hitam bernama Hajar untuk dijadikan
isteri. Akhirnya Hajar dapat melahirkan seorang anak yang diberi nama Ismail.
Allah memerintahkan Ibrahim untuk melepas isteri dan anaknya yang baru lahir
dan sangat dicintainya itu ke tanah gersang di Makkah. Kerana kesabaran dan
kepatuhannya, perintah itu dilaksanakan. Namun, perintah lebih berat diterima
Ibrahim, iaitu harus mengorbankan Ismail yang baru meningkat remaja. Hal ini
pun beliau laksanakan, tapi Allah akhirnya menggantikannya dengan seekor domba
(kambing kibas). Selain itu ujian nabi Ibrahim a.s yang lain adalah membangun
Kaa’bah, dan menghadapi Raja Namrudz yang zalim
3.
Nabi Musa AS
Musa
bin Imran dri keturunan Ya’qub bin Ishak. Diperkirakan hidup pada tahun
1527-1408 SM dan diangkat menjadi Nabi pada tahun 1450 SM. Beliau ditugaskan
berdakwah kepada Firaun Mesir dan Bani Israil di Mesir. Beliau wafat di Tanah
Tih. Mempunyai 2 orang anak.
Musa termasuk orang sabar dalam menghadapi dan mendakwahi Firaun, selain itu, dia juga mampu untuk bersabar dalam memimpin kaumnya yang
sangat pembangkang. Ketika Musa akan menerima wahyu di Bukit Sinai, pengikutnya yang dipimpin Samiri menyeleweng dengan menyembah berhala Anak lembu emas. Harun yang ditugasi mengganti peran Musa, tidak sanggup untuk menghalangi niat
mereka, bahkan ia diancam hendak dibunuh. Tetapi, Musa pernah tidak dapat
bersabar ketika berguru kepada Khidir.
Nabi
Musa a.s hidup pada masa Fir`aun di Mesir. Menurut tukang ramal, akan lahir
bayi laki-laki dari bangsa yahudi yang akan merobohkan singgasana Fir`aun. Oleh
sebab itu, Ibunya meletakan Musa a.s kedalam peti lalu dihanyutkan ke sungai
Nil.Setelah dewasa nabi Musa a.s Nampak cerdas dan tangkas, serta memperhatikan
orang-orang yang lemah.
1.
Nabi Isa AS
Isa
bin Maryam binti Imran dari keturunan Sulaiman bin Daud. Diperkirakan hidup
pada tahun 1SM-32M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 29M. Beliau ditugaskan
berdakwah kepada Bani Israil di Palestin. Beliau juga tidak wafat melainkan
diangkat ke sisi Allah. Nabi Isa as Disebutkan sebanyak 25 kali di dalam
Al-Quran.
Banyak hal yang menunjukkan bahwa Isa memiliki kesabaran dan keteguhan dalam menyampaikan ajaran Allah.
Terutama, ketika Isa sabar menerima cobaan sebagai seorang yang miskin,
pengkhianatan seorang muridnya, Yudas Iskariot, menghadapi fitnah, penolakan,
hendak diusir dan dibunuh oleh kaum Bani Israil. Kehidupan Isa menggambarkan kezuhudan dan ketaatan dalam beribadah.
“Isa menemui kaumnya dengan memakai pakaian dari wol. Ia keluar dalam keadaan tidak beralas kaki sambil menangis serta wajahnya tampak pucat karena kelaparan dan bibirnya tampak kering karena kehausan. Isa berkata, “Salam kepada kalian wahai
Bani Israil. Aku adalah seseorang yang meletakkan dunia di tempatnya sesuai dengan izin Allah, tanpa bermaksud membanggakan diri. Apakah kalian mengetahui di mana
rumahku?” Mereka menjawab: "Di mana rumahmu wahai Ruhullah?" Isa
menjawab: “Rumahku adalah tempat ibadah, wewangianku adalah air, makananku adalah rasa lapar, pelitaku adalah bulan di waktu malam dan salat ku di waktu musim dingin di saat matahari terletak di Timur, bungaku adalah tanaman-tanaman bumi, pakaianku terbuat dari wol, syiarku adalah takut kepada Tuhan Yang Maha
Mulia, teman-temanku adalah orang-orang yang fakir, orang-orang yang sakit, dan
orang-orang yang miskin. Aku memasuki waktu pagi dan aku tidak mendapati sesuatu pun di rumahku begitu juga aku memasuki
waktu sore dan aku tidak menemukan sesuatu pun di rumahku. Aku adalah seseorang
yang jiwanya bersih dan tidak tercemar. Maka siapakah yang lebih kaya daripada
aku?
2.
Nabi Muhammad SAW
Muhammad
bin Abdullah bin Abdul Muttalib dari keturunan Ismail bin Ibrahim. Diperkirakan
hidup pada tahun 571M-632M dan diangkat menjadi Nabi pada tahun 610M. Baginda
ditugaskan berdakwah kepada seluruh manusia dan alam semesta. Tinggal di Mekkah
dan Madinah. Wafat di Madinah. Meninggalkan 7 orang anak. Rasulullah s.a.w
namanya disebutkan 5 kali di dalam Al-Quran.
Beliau
mendapat julukan ulul ’azmi kerana sejak kecil sampai dewasa, Rasulallah saw
selalu mengalami masa-masa sulit. Pada usia 6 tahun dia sudah menjadi yatim
piatu. Setelah dewasa ia harus membantu meringankan beban bapa saudara (paman)
yang merawatnya sejak kecil. Tentangan terberat yang dihadapi adalah setelah
diangkatnya menjadi seorang rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain,
tetapi juga dari Abu Lahab, bapa saudaranya (pamannya) sendiri. Rasulullah saw
juga harus ikut menderita tatkala Bani Hasyim diboikot (diasingkan) di sebuah
lembah dikeranakan dakwahnya. Dan masih banyak lagi kesabaran dan masa masa
sulit yang dihadapi baginda dari mulai lahir sampai beliau wafat.
G. PELAJARAN YANG DAPAT DI PETIK
1. misi
risalah yang dibawa oleh para Nabi a.s dan khususnya para Nabi Ulul Azmi selalu
mendapatkan tantangan dari kaumnya dan penguasa serta keluarganya. Jadi,
sekiranya kita melakukan dakwah lalu kita mendapatkan rintangan dan tantangan
adalah suatu hal yang wajar.
2.
dalam
menghadapi rintangan itu bisa menggunakan beberapa cara:

Artinya
: “Maka bersabarlah kamu seperti sabarnya Ulul Azmi dari kalangan para Rasul. (Q.S
Al-Ahkop : 35)


Artinya
:”Para Malaikat berkata: “Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat
berhijrah di bumi itu?” (Q.S An-Nisaa : 97)
3. harta
kekayaan dan kekuasaan yang membawa ke kafiran tidak akan menyealamatkan
pemiliknya.
4.
hendaknya kita selalu berdo`a meminta petunjuk kepada Allah swt. dari segala
hal.
5. kita
tidak boleh sombong sekalipun telah memperoleh ilmu yang banyak. Sebab setiap
orang yang berilmu niscaya ada yang lebih alim lagi.
6. hidup
ini adalah perjuangan antara yang haq dan yang batil, dan yang batil itu
akhirya akan kalah sedangkan kebenaran/yang haq akan menang. Firman Allah dalam
Surah Al-Isra ayat 81 :
Artinya : Dan Katakanlah: “Yang benar
telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah
sesuatu yang pasti lenyap. (Q.S Al-Isra : 81)
boleh saya copas untuk tugas saya?
BalasHapus